Ujicoba Mesin Pencacah Plastik

PT. Indosemen memiliki limbah antara lain karung boncos yang jumlahnya bisa mencapai 2 ton per hari. Limbah tersebut rencananya akan dipotong – potong menjadi berukuran 1 – 2 cm karena akan dimanfaatkan untuk campuran bahan bakar. Namun pihak PT.Indosemen mengalami kesulitan untuk melakukan pemotongan limbah – limbah tersebut karena belum memiliki alat yang dapat digunakan untuk memotong – motong limbah. Mengingat jenis bahan limbahnya berbagai macam maka harus dicari alat pemotong / penghancur yang dapat membuat semua jenis limbah yang ada menjadi potong-potongan kecil. Karyawan yang mendapat tugas untuk mencari informasi alat tersebut  namanya pak Yayan, melalui sahabat lamanya pak Yayan dapat informasi bahwa pak Budi yang tinggal di Islamic Centre dapat membuat mesin pengolah sampah. Info ini disampaikan ke pak I.G Ngurah selaku atasannya dan info tersebut disambut baik oleh pak I.G Ngurah. Selanjutnya melalui sambungan telpon pak I.G Ngurah menghubungi pak Budi pada hari Rabu tanggal 20 November pukul 16.45 hasil pembicaraan via telpon disepakati pak I.G Ngurah akan menugaskan pak Yayan untuk melakukan ujicoba pencacahan karung boncos di bengkel pak Budi pada hari Kamis tanggal 21 November 2019. Berikut ini gambar kegiatan ujicoba mensin pencacah plastik yang dibuat oleh pak Budi yang selama ini dimanfaatkan untuk mencacah plastik kemasan yang digunakan sebagai bahan baku membuat minyak pilorisis.IMG_20191121_102110

Mesin Pencacah plastik 3

Mesin Pencacah Plastik 4

Mesin Pencacah Plastik 2

Hasil ujicoba menunjukan bahwa mesin pencacah platik milik Yayasan Sumber Ilmu dapat digunakan untuk mencacah limbah karung boncos. Untuk menindaklanjuti hasil ujicoba ini pak Yayan meminta kepada pak Budi untuk segera menghubungi pak I.G Ngurah.

Tinggalkan komentar